Mengangkat Marwah Melayu dengan ANAK RANTAUBukanlah hal yang mudah dan segampang yang kita pikirkan budaya yang telah tumbuh berakar sejak dahulu dengan gampang kita ubah dengan
tradisi yang bukan datangnya dari negeri sendiri yang telah mendarah daging oleh nenek moyang kita. Hingga kita harus bersitegang dengan tradisi yang tidak menitik beratkan pada budaya yang bermoral dan berbudaya yang dibawa oleh para pendahulu kita yang berakar dari warisan leluhur yang patut kita pegang dan kita laksanakan dengan baik. Akhirnya semua dapat diatasi dengan segala usaha yang yang dilakukan walaupun dalam satu keluarga besar yang masih memegang etika budaya dan moral yang dipegang, walaupun telah terjadi ketegangan dalam sikap dan pendapat. Semua ini adalah synopsis cerita dalam teater yang berjudul Anak Rantau dengan sutradara Hylda Khairah Putri yang cukup jatuh bangun membangun sebuah kebersamaan untuk keberhasilan penampilan teater ini. Dengan arahan dan petunjuk dari Pembina Pak Yatno dan Pak Suhardiman drama yang dilakoni mampu membuat penoton menikmati hasil yang memuaskan. Mengangkat dari radisi yang kuat mampu melahirkan sebuah karya yang spektakuler. Namun dibalik itu cukup membutuhkan usaha dan kesabaran untuk melatih para pemain. Hylda Khairah mampu melakukannya dengan baik dan sempurna bersama tokoh-tokoh yang handal. MD/S…26.05.11 Suhardiman
0 komentar:
Posting Komentar